Daftar Blog Saya

Kamis, 18 April 2013

Antara "Ambisi" vs Kompetensi Pemerintah dalam Penyelenggaraan Ujian Nasional

AMBISI



Tujuan Pemerintah Mengadakan Ujian Nasional (UN).

Jakarta - Tujuan Pemerintah mengadakan ujian nasional (UN) adalah untuk meningkatkan standar pendidikan di Tanah Air. Hal tersebut dikatakan Wakil Presiden Boediono.

"Kegiatan UN harus disyukuri oleh semua siswa karena tujuannya untuk keberhasilan dan meningkatkan standar pendidikan di Tanah Air," kata Wapres Boediono kepada pers, di SMAN 70 Bulungan Jakarta, Selasa (22/03/2010).
Dikutip  dari: http://erabaru.net/nasional/50-politik/11678-ujian-nasional-untuk-meningkatkan-standar-pendidikan

KOMPETENSI ;
 

Sejak Lama, Ujian Nasional Sudah Gagal

JAKARTA,  Sekitar 48 tahun lamanya, warga negara Indonesia mengenal ujian kelulusan. Namanya bermacam-macam, tetapi mengusung tujuan yang sama, yaitu lulus dari jenjang satu untuk melanjutkan ke jenjang lainnya. Ironisnya, tak satu pun dinilai berhasil memperbaiki kualitas pendidikan Indonesia.

"Kalau dibilang keberhasilan UN itu keberhasilan seperti apa? Lulus semua itu dibilang berhasil? Itu hanya keberhasilan semu. Sejak lama, UN ini sudah gagal," kata Itje  Penasihat Ikatan Guru Indonesia saat dijumpai seusai jumpa pers pelaksanaan UN di Kantor ICW, Jakarta, Selasa (16/4/2013).
Dikutip Dari : KOMPAS.com 

Mendikbud Tak Menyangka UN Bakal Kacau..

JAKARTA,  — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengaku bertanggung jawab atas penundanaan pelaksanaan ujian nasional untuk SMA/SMK sederajat di 11 provinsi. Ia tak menyangka permasalahan UN akan menjadi seperti sekarang karena sejak awal ia mendapat laporan positif. 

"Saya pribadi tidak mengira dan menyangka karena laporan yang selalu saya terima, 'Siap. Siap'. Kalau Ghalia (PT Ghalia Indonesia Printing) ditanya juga jawabannya, 'Siap, siap'. Katanya sesuai jadwal," kata Nuh seusai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (16/4/2013). 
dikutip dari KOMPAS.com

Hikmah: 
 
"JIka Ujian  Nasional adalah alat evaluasi  atau ragkaian kegiatan yang diakukan dengan sengaja  untuk mengukur keberhasilan  suatu program pendidikan. Semestinya juga menjadi evaluasi  bagi penyelenggaranya jika efektifitas kegiatan  Ujian Nasional tidak membawa  perbaikan  dan kemajuan pendidikan,

 Sayangnya...Hanya orang yang bijak yang tidak mau mengulangi kesalahan yang sama...Hanya orang yang cerdas yang mau belajar dari kenyataan...!  dan hanya orang yang sombong yang mengabaikan kenyataan dan merasa benar dengan pendapatnya sendiri....?
 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar