Daftar Blog Saya

Rabu, 03 Agustus 2011

Karakter Pengamat, “Dungu , Sok Pintar !”, Seorang Guru Bisa Salah Duga !


Kajian Perilaku Karakter Siswa



Dalam perjalanan pulang naik kereta api dari Kediri saya duduk dengan seorang anak muda yang cukup tenang dan kelihatan intelektual.Setelah basa basi sebentar saya tahu beliau seorang Sosiolog yang berdinas di kota Surabaya. Mengetahui saya biasa menjadi motivator bidang Pendidikan dalam berbagai Diklat untuk guru ,sempat pemuda Sosiolog ini titip pesan agar yang dialaminya saat sekolah dulu tidak terjadi saat ini.

“Dulu saya nggak kepikiran jadi sosiolog karena bukan bintang kelas,saya dulu sempat tidak naik kelas gara garanya saya membenci guru saya kelas IV yang mengatakan bahwa saya ini ,dungu keras kepala sulit diatur ,suka protes,sok tahu dan pilih pilih teman. Padahal saya tidak pernah berniat seperti itu..” meskipun suaranya pelan tapi saya melihat dirinya menarik nafas dalam dalam.

Pesan yang disampaikan kepada saya bukan dirinya menjadi sosiolog lantaran kelakuan gurunya yang menyakitkan Melainkan perilaku guru yang menginjak nginjak harga diri membuatnya tidak naik kelas !.

Beberapa anak yang memiliki perilaku suka mengkritik orang,sulit diyakinkan,suka menyendiri,keras kepala ,judes dan sok pintar . Mereka memiliki kecenderungan sebagai Karakter Pengamat suka mengobservasi,puas atas pandangannya sendiri dan kadang sulit diyakinkan.


Tugas guru semestinya bukan melable anak anak yang memiliki karakter pengamat ini sebagai anak dungu yang sok pintar. ! Melainkan menjadi sahabat siswa. Mengingat siswa bersangkutan memerlukan waktu untuk sendirian dalam mengolah perasaan dan pikirannya.

Inilah rambu rambu mengendalikan anak dengan Karakter Pengamat ;

1. Lantaran ide terlalu beragam biasanya ingin menyampaikan pendapatnya dengan panjang lebar tugas guru adalah menggiringnya untuk menyampaikan pokok pikirannya. “Ok sekarang apa targetnya..!”.

2. Dalam sebuah team atau kelompok kerja berilah kesempatan siswa bersangkutan untuk membuktikan pengetahuan atau pengamatan yang dikuasinya.”Ayo jika kamu tahu segera uraikan penemuanmu..”

3. Target akan penuntasan tugas adalah tantangan menarik anak anak ini.

4. Mereka juga merindukan persahabatan dalam pergaulan ,berilah kesempatan anak untuk membentuk kelompok team dengan ragam sifat. Sehingga anak bisa beradaptasi.

Jangan keburu melable anak dungu tapi sok pintar karena mereka aset berharga dimasa depan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar