Daftar Blog Saya

Kamis, 18 Agustus 2011

Target Kelulusan VS Kecemasan Siswa


“ Kalian harus mendapatkan Hasil Ujian Nasional yang bagus supaya masuk sekolah negeri Favorit .Pesan Guru kelasVI.

Sekilas kalimat guru kelas VI ini tidak ada persoalan dan terkesan baik bagi motivasi belajar anak.Bagi anak yang memiliki kompetensi akademik yang bagus pada semester /kelas sebelumnya. Namun apa yang terjadi bila sebaliknya…?

Apa yang terjadi jika seorang guru didaerah terpencil dengan kompetensi seadanya tidak pernah mendapatkan berbagai diklat dan pelatihan bagi pengetahuan dan ketrampilan mengajarnya.Tiba tiba dimutasi kekota pada sekolah favorit dengan beban target yang sangat kompetitif…?


Bagi anak anak yang juga memiliki kecemasan kegagalan ,tidak dapat memenuhi harapan serta ingin menyenangkan orang tua dan gurunya.Apalagi anak anak yang sudah berusaha maksimal untuk prestasi akademiknya namun hasil nya pas pasan . maka ini merupakan hal berat.Pengharapan adalah beban yang melelahkan bagi anak apalagi kepribadian mereka baru terbentuk dan mereka lebih rentan disbanding orang dewasa.

Anak anak dengan menangung target akan memendam kecemasannya kea lam bawah sadar ,mereka menutupi impuls dan nilai nilai serta kreativitasnya sendiri. Bahkan apabila tekanan tuntutan untuk lulus dengan nilai memuaskan terus diterimanya. Mereka bisa tidak mempercayai kemampuannya sendiri dan bahkan tidak percaya diri.

Mereka menjadi asing bagi diri sendiri,ada yang malah enggan belajar,lebih banyak bermain game atau sama sekali putus asa lantaran setiap try out selalu divonis tidak lulus.

Sebagai guru yang bijak akan lebih baik punya prinsip berpiki seperti ini:’” anak –anak semestinya menjalani proses kehidupan nya sendiri bukan memaksanya seperti target yang dibebankan kepada saya. Tugas saya sebagai guru adalah mewujudkannya untuk sampai pada proses itu. Saya mencintai mereka dan saya yakin mereka mengerti akan hal itu…”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar